Dengan RCA Dinkes Rembang Maksimalkan Capaian Imunisasi MR

Setelah kegiatan imunisasi Measleas Rubella (MR) selesai dilaksanakan pada akhir September 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang melalui Seksie Survailans, Karantina Kesehatan, dan Imunisasi bersama tenaga kesehatan Puskesmas melakukan kegiatan RCA (Rapid Convenience Assesment) atau penilain cepat pada dua desa di beberapa kecamatan diantaranya Lasem, Sedan, Rembang, Sluke.

Penilain cepat atau RCA dilakukan untuk mengetahui sasaran dan kisaran cakupan pada suatu daerah tersebut apakah seluruh sasarannya sudah diimunisasi atau bilamana ada yang belum diberikan imunisasi maka diminta untuk diberikan imunisasi. Penilaian cepat dilakukan terhadap minimal 20 rumah.

Kasie Survailans, Karantina Kesehatan, dan Imunisasi, Supriyo,SKM, saat melakukan wawacara dirumah salah satu warga Desa Sluke.

Dijelaskan oleh Supriyo, SKM, mengenai teknik yang umum digunakan pada RCA yaitu dengan melakukan wawancara secara mendalam agar dapat diketahui alasan pada warga diwilayah tersebut mengenai pelaksanaan imunisasi MR yang telah dilaksanakan.

“umumnya penilaian cepat (RCA) dilakukan dengan menggunakan wawancara secara mendalam (Indepth Interview) yang dilakukan pada perorangan, selanjutnya Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut kita inteprestasikan maknanya kedalam bentuk analisis laporan sesuai dengan format RCA yang ada, selain itu penilaian cepat ini tidak bisa dibuat untuk mengukur jumlah cakupan”jelasnya usai mengunjungi salah satu rumah warga di Desa Sluke pada Selasa pagi (24/10/2017).

Didalam penilaian cepat (RCA) juga dilakukan pengecekan buku KIA pada kolom Tambahan Vaksin Lain di lembar Catatan Imunisasi Anak, hal ini dilakukan supaya petugas kesehatan mendapatkan informasi secara jelas mengenai status imunisasi pada anak.

Melalui kegiatan RCA Kasie Survailans, Karantina Kesehatan, dan Imunisasi Supriyo,SKM, MM menghimbau agar semua sasaran yang belum mendapatkan imunisasi supaya segera merujuk ke pos pelayanan imunisasi atau puskesmas untuk memperoleh imunisasi MR dari tenaga kesehatan.

(HumasDinkesRbg)



Tinggalkan Balasan