Dinkes Ajak Santri Untuk Bergaya Hidup Sehat

Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan agama yang tentunya memiliki basis sosial cukup besar. Dalam hal bidang kesehatan sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kelangsungan belajar para santri yang menuntut ilmu dan tinggal di Pondok Pesantren.

Oleh karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang melalaui Seksie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan melakukan penyuluhan bidang kesehatan di empat pondok pesantren yang ada di Kabupaten Rembang.

Saat pelaksanaan penyuluhan Tim dari Promkes bekerjasama dengan puskesmas setempat mengawali kegiatan di Pondok Pesantren Al Anwar 1 dan Riyadlotut Thalabah (10/08). Sedangkan pada tanggal (24/08) kembali melanjutkan di Pondok Pesantren MIS dan Attaroqi yang berada di wilayah Kecamatan Sarang dan Sedan.

“pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini menyasar para santri baik putra maupun putri serta bagi masyarakat sekitarnya, guna meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di pondok pesantren dan lingkungan masyarakat sekitarnya”jelas Sarwoko Mugiono Kepala Seksi Promkes kepada Tim Humas Dinkes Rembang saat melakukan wawancara disela-sela acara penyuluhan.

Sementara di masing-masing pondok pesantren tim memberikan pemahaman kepada para santri tentang apa itu gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) untuk dapat diimplementasikan oleh santri dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok pesantren.

Selain itu, santri juga diajarkan upaya melakukan pencegahan penyakit yang biasa diderita warga pondok pesantren seperti penyakit kulit, diare, demam berdarah dengue (DBD), Batuk Pilek, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang sehat dan kurang terjaga kebersihannya.

Sedangkan berkaitan masalah kesehatan gizi dan remaja Tim juga berbagi ilmu saat mengkonsumsi makanan diusahakan harus yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Sedangkan untuk kesehatan remaja para santri diajak untuk memahami perkembangan atau pertumbuhan tubuh secara fisik dan memberikan pesan untuk menjaga dan memproteksi diri dalam bergaul.

Adanya kegiatan ini kami berharap para santri sebagai generasi muda harus semangat dan kuat, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatannya. Sebagai orang yang dipandang dilingkungan masyarakat santri juga bisa berperan aktif dalam menyampaikan masalah kesehatan di masyarakat sebagai pelopor untuk hidup sehat. (HumasDinkesRbg)



Tinggalkan Balasan