Ingatkan Siswa Tuk Jadi Konsumen Cerdas dan Bebas dari Narkoba

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba yang berdampak pada kesehatan tubuhnya. Salah satu upaya preventif atau pencegahan penyalahgunaan narkoba dilakukan melalui penyuluhan kepada mereka khususnya bagi para siswa disekolah.

Oleh karena itu beberapa waktu lalu tepatnya pada Rabu pagi (11/10/2017), Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang melalui Seksie Farmalkes melakukan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan NAPZA (Narkoba, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) di SMK Muhammadiyah Rembang. Kegiatan ini bekerjasama dengan organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Rembang.

Dijelaskan oleh Soesi H,S.Si.Apt penyuluhan dilakukan guna meningkatkan pengetahuan tentang dampak penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan.

“dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini, Para siswa dapat mengetahui dampak penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan tubuh mereka sehingga dapat terbebas dari penyalahgunaan narkoba”jelas Soesi pada awal sambutan.

Sedangkan Andrean.S.Apt (IAI PC Rembang) juga menyampaikan materi mengenai DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang obat dengan benar).

“dapatkan obat dengan benar pada sarana kefarmasian yaitu Apotek, konsultasikan dengan apoteker supaya dalam mengkonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan, dan jangan lupa untuk melihat expired date (tanggal kadaluwarsa) pada kemasan obatnya”terang Andrean.

Para siswa juga diajarkan untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih obat, pangan/jajanan sehat dan bebas dari cemaran fisik, kimia, maupun biologis, serta memilih kosmetika yang aman untuk digunakan.

Untuk memastikan para siswa bebas dari narkoba, Guru sekolah diminta untuk memilih secara acak siswa yang akan dilakukan pemeriksaan sampel urine oleh Tim Pemeriksa. Namun dari hasil pemeriksaan seratus persen siswa dinyatakan negatif.

Sementara itu, untuk melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) butuh dukungan dan kerjasama semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten Rembang bebas narkoba.

Soesi juga menuturkan supaya para siswa tidak coba-coba memakai narkoba. Diwajibkan siswa bebas dari penyalahgunaan Narkoba.

“tidak hanya disekolah SMK Muhammadiyah saja, melainkan seluruh sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Rembang para siswa kami harap supaya tidak coba-coba memakai narkoba, kalian semuanya merupakan generasi penerus bangsa ayo berkarya, jadilah generasi yang sehat, kreatif, dan membanggakan bagi Orang Tua maupun bangsa kita”tuturnya.

(HumasDinkesRbg)



Tinggalkan Balasan