Aksi Nyata Atasi Stunting, Baznas-Dinkes Rembang Serahkan Bantuan Program Rembang Sehat Bagi Balita Stunting

No featured image

Share this Post

Program percepatan penurunan stunting terdiri dari dua jenis intervensi, yakni intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi sensitif memberikan kontribusi untuk penurunan stunting sebesar 70%. Intervensi ini terdiri dari beberapa program kegiatan salah satunya adalah pemberian bantuan sosial pangan kepada keluarga miskin dan rentan.

Dinas Kesehatan menggandeng BAZNAS Rembang melaksanakan program Rembang Sehat sebagai salah satu bentuk nyata program percepatan penurunan stunting. Program ini berupa penyerahan bantuan pangan terdiri dari susu pertumbuhan, suplemen  kesehatan, camilan padat energi serta dana sosial yang berfokus pada 95 desa/kelurahan termasuk di 15 desa lokasi prioritas kemiskinan ekstrim dengan jumlah 230 anak yang menderita stunting.

Rabu, 29 Oktober 2025 bertempat di aula BAZNAS Rembang telah dilaksanakan penyerahan bantuan ke sasaran yang dihadiri langsung oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rembang sekaligus Wakil Bupati Rembang, H.M. Hanies Cholil Barro'. Beliau menyampaikan harapannya program ini bisa mendukung program penurunan stunting sekaligus program penurunan angka kemiskinan yang ditargetkan 2% padahal capaian baru 1%.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang yang turut hadir berkata “Balita stunting yang mendapatkan bantuan ini diharapkan ada pertumbuhan dan perkembangannya, perlu dipantau berapa kenaikan berat badan dan tinggi badannya, apakah sesuai dengan usianya atau tidak. Harapannya, ya, sesuai. Pemantauannya dilakukan di posyandu, harapannya keluarga mau mengajak balita datang ke posyandu.”

Harapannya program ini dapat mendukung tren positif penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Rembang dari tahun 2022-2024. Tahun 2024 prevalensi stunting di Kabupaten Rembang sebesar 15,8%.