Selama 3 hari (19-21/03) Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang melalui Seksie Kesga & Gizi melaksanakan pelatihan Stimulasi dan Deteksi, Intervensi Tumbuh Kembang (SDIDTK) bagi tenaga kesehatan puskesmas yang terdiri dari Bidan dan Petugas Gizi puskesmas.
Pelatihan SDIDTK berlangsung di Fave Hotel Rembang dengan jumlah peserta pelatihan 22 orang. Pembekalan materi disampaikan oleh pembicara yang di fasilitatori dr. Joko Paryanto beserta Tim terlatih dan sudah memiliki sertifikat TOT dari pelatihan SDIDTK.
Pada uraian kegiatan di hari pertama dan kedua pembicara memberikan materi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak, DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang), Stimulasi Tumbuh Kembang, KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan), Deteksi Dini Penyimpanan Mental Emosional, dan Rujukan Pelaporan.
Pada Hari Ketiga, para peserta melakukan praktek SDIDTK (proses Stimulasi, Deteksi, Intervensi Tumbuh Kembang pada anak yang memiliki penyimpangan tumbuh kembang). Kemudian hasil dari proses SDIDTK dipresentasikan dan didiskusikan.
Sehingga tujuan dari pelatihan ini tak lain untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan khususnya yang belum terlatih dalam kegiatan SDIDTK di Puskesmas. Melalui kegiatan SDIDTK kondisi penyimpangan pertumbuhan anak seperti gizi buruk dan penyimpangan mental emosional dapat dicegah. Stimulasi dasar anak adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar anak mempunyai kemampuan tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan gerak kasar, kemampuan gerak halus, kemampuan bicara dan Bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian. (HumasDinkesRbg)