HKN 53 Tahun 2017 : Pentingnya Peran Keluarga dalam Pembangunan Kesehatan

Tahun ini Hari Kesehatan Nasional ke 53 mengangkat tema “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku”.

“Bupati Rembang H.Abdul Hafidz Ketika Membacakan Sambutan Menteri Kesehatan Pada Upacara HKN ke 53 di Kabupaten Rembang”

Dalam sambutan Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr.Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) yang dibacakan oleh Bupati Rembang H.Abdul Hafidz pada saat Upacara HKN ke 53 di Halaman Kantor Setda Rembang, Senin pagi (13/11/2017). Dijelaskan bahwa peran keluarga sangat penting dalam pembangunan kesehatan.

“Lingkungan keluarga memberikan dasar paling penting bagi seseorang untuk memliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup yang sehat. Oleh karena itu, kita perlu terus berupaya untuk membudayakan perilaku hidup bersh dan sehat pada masyarakat mulai dari lingkungan keluarga. Jadi Peran keluarga sangat penting dalam pembangunan kesehatan”terangnya.

Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

“Suasana Upacara HKN ke 53 dihalaman Kantor Setda Rembang berjalan dengan lancar dan khidmat”

Program tersebut pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan dengan target/fokus kepada keluarga berdasarkan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.

Bupati Rembang juga menyampaikan  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang harus dilakukan Kabupaten/Kota.

“terdapat 12 indikator pelayanan dasar yang harus dilakukan oleh kabupaten/kota, sebagian besar indikator SPM Bidang Kesehatan terdiri dari 8 indikator Keluarga Sehat terkait dengan SPM, dan hanya 4 Indikator tidak terkait dengan SPM yaitu merokok, jamban sehat, akses terhadap air bersih dan anggota JKN”terangnya.

“Berbagai Seragam yang dikenakan oleh para peserta yang terdiri dari berbgai organisasi dan akademisi”

Selain Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, disampaikan pula masalah pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa keberhasilan Program Kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait.

Melalui HKN ke 53 tahun ini Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengajak seluruh insan kesehatan di Kabupaten Rembang untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan dengan melibatkan semua unsur, dan lintas sektor.

“mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan”ajaknya.

Pada upacara HKN ke 53 tersebut Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto, SE, Ketua DPRD Kabupaten Rembang H. Majid Kamil MZ, Kapolres Rembang atau yang mewakili, Kodim 0720/Rembang atau yang mewakili, Direktur RSUD dr.R Soetrasno, Direktur RSI Arafah, Kepala Dinkes Rembang dan lintas sektor terkait, juga kurang lebih 300 peserta yang mengikuti upacara tersebut yang terdiri dari organisasi profesi seperti IDI, IBI, Perawat, dan Apoteker, serta Kepala Puskesmas, dan jajaran Kesehatan lainnya se-Kabupaten Rembang.

(HumasDinkesRbg)



Tinggalkan Balasan