Jumlah kunjungan pasien Puskesmas Gunem, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebelum tahun 2005, jumlah kunjungan pasien di bawah 5 orang per bulannya. Di tahun 2005 hingga 2019 berkisar 10 orang per bulannya namun pada tahun 2019 ini sudah di atas 50 kunjungan pasien per bulannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang, Ali Syofi’i mengatakan rendahnya kunjungan pasien di tahun sebelumnya, karena Puskesmas Gunem, gedungnya kurang representatif.
“Sejauh ini hasil monitoring dan evaluasi kami, keberadaan puskesmas Gunem ini sangatlah berguna dan diminati masyarakat.
Ali Syofi’i menambahkan warga masyarakat Gunem sebelumnya jika ingin berobat lebih suka ke Puskesmas tetangga yaitu Puskesmas Sulang dan Puskesmas Pamotan.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menjelaskan setelah Puskesmas Gunem, semua puskesmas mulai tertata. Pemkab Rembang, masih ada 1 Pekerjaan Rumah (PR) untuk membangun Puskesmas Lasem.
“Saestu kula nek bicara kesehatan mpun karepe Jenengan piye, nak isa takturuti. Puskesmas Kragan 1, 2 wis apik kabeh to nggih? Sedan iki dibangun. Karek Lasem. Lasem iki ndelalah gagal ketoke. Gagal, Pak. Tapi 2021 takpastekna ya? Takkeki Dana DAU saja. Aku nak nyagerno dana ko ndhuwur isih ragu-ragu. Tapi nak DAU kan pasti.”
Bupati berharap dengan adanya penataan puskesmas dapat menjadikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat. Sehingga derajat kesehatan masyarakatpun meningkat.( Masudi / Mifta )
Sumber: https://cbfmrembang.com/jumlah-kunjungan-pasien-ke-puskesmas-gunem-meningkat/