Pada awal bulan Agustus sampai Bulan September Petugas UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) Puskesmas Sale melaksanakan kunjungan di 29 Sekolah Dasar yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Dari hasil kunjungan yang berfokus pada pembinaan PHBS dan Inspeksi Kantin Sekolah itu didapatkan jajanan yang kurang sehat salah satunya makanan instan.
Kendati demikian dalam kunjungannya para petugas UKM yakni Dedi Kurniawan, M Fatoni, dan Dwi Joko Wijanarko serta bidan desa yang mendapingi berupaya memberikan masukan kepada penjual kantin sekolah dan advokasi kepada Kepala Sekolah terkait jajanan atau makanan yang sehat untuk dikonsumsi seluruh warga sekolah.
Dalam kesempatan tersebut para petugas menyoroti proses pengolahan makanan hingga penyajian yang dinilai sangat penting unutk mengetahui higienitas dan kebersihan penjamah maupun setiap olahan makanan yang dijual di kantin sekolah. Tidak lupa para petugas pun mengedukasi dan mendemonstrasikan 7 langkah cuci tangan pakai sabun (CTPS) kepada penjual kantin dan para warga sekolah agar terbiasa melakukan cuci tangan.
Hal penting lainnya yang juga mendapatkan sorotan adalah jajanan sudah expired date (kadaluwarsa) agar tidak jual dan ditarik dari etalase yang ada di kantin sekolah. Jadi harus menjadi perhatian setiap penjual,”tidak hanya menjual dan mendapatkan untung saja, tetapi harus memperhatikan keamanan dan kesehatan makanan maupun jajanan yang dijual”ungkap Toni berpesan kepada salah seorang pemilik kantin.
Disamping itu, salah satu Kepala Sekolah Dasar di Sale berharap dengan adanya pembinaan dari petugas Puskesmas Sale tetap berlanjut karena sangat dibutuhkan. “Kita perlu dukungan dari semua pihak, selain dari internal sekolah, dukungan dari lintas sektoral juga sangat membantu sekali dalam melakukan pembinaan berkaitan perilaku hidup bersih dan sehat serta higienitas kantin sekolah”terang Sugiharti Kepala Sekolah SDN Wonokerto 2.
Ia juga mengungkapkan saat SD yang dipimpinnya itu mendapat juara I pada lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Rembang pada tahun 2014 dan dinobatkan menjadi juara 2 lomba sekolah sehat tingkat provinsi Jawa Tengah 2015 lalu.
“setiap hari sabtu di SDN Wonokerto 2 sudah membiasakan anak didik untuk makan bersama dengan menu makanan sehat yang dibawa dari rumah masing-masing. Kegiatan makan yang dibekali dari rumah ini tujuannya untuk membiasakan anak-anak makan buah dan sayur sehingga dapat meminimalkan konsumsi makanan instan (pabrikan)”ungkapnya.