Tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Rembang akan pentingnya pemeriksaan kesehatan semakin tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya kunjungan di stand Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang selama Rembang Expo.
Kabid Yankes & SDK Dinkes Kabupaten Rembang, Soesi Haryanti, menyampaikan bahwa sejak dibukanya Rembang Expo hingga Jumat (26/7) pukul 11.06 WIB, sebanyak 589 orang telah memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang disediakan. Menurutnya, jumlah ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Sangat antusias, apalagi dengan petugas screening yang bersikap ramah dan komunikatif. Sehingga para pengunjung merasa nyaman dengan screening di stand Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang,” ungkapnya.
Layanan pemeriksaan atau screening yang disediakan secara gratis meliputi pemeriksaan Glukosa, Asam Urat, Kolesterol, Tekanan Darah (Tensi), dan Trigliserida. Selain itu, ada pengisian SRQ (Self Reporting Questionnaire) atau kuesioner pelaporan diri sebagai instrumen penjaring Gangguan Mental Emosional (GME), termasuk depresi, gangguan kecemasan, dan somatoform.
“Diharapkan para pengunjung atau masyarakat di Kabupaten Rembang secara massal melakukan pemeriksaan atau screening secara berkala di fasilitas kesehatan yang sudah tersedia secara gratis,” tambahnya.
Soesi menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting, terutama di era yang serba praktis ini. Gaya hidup masyarakat saat ini cenderung kurang memperhatikan pola makan, seperti mengonsumsi junk food atau makanan siap saji, serta kurangnya aktivitas fisik.
“Kurangnya aktivitas fisik, stres, dan kurangnya istirahat memicu timbulnya penyakit seperti Hipertensi, Diabetes Mellitus, Obesitas, Kanker, Jantung, dan Hiperkolesterol di kalangan masyarakat,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)
Sc: rembangkab.go.id