Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Kekhawatiran akan terjangkitnya penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk ini semakin bertambah pada saat musim penghujan tiba. Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini dapat menyebabkan kematian apabila tidak diketahui sejak awal.
Lomba Desa Bebas Jentik merupakan lomba antar desa se Kabupaten Rembang , dimana Desa Turusgede mewakili wilayah kerja UPT Puskesmas Rembang 2 pada perlombaan ini. Penilaian dilakukan pada Hari Jum’at 14 Oktober 2022 dimulai pada pukul 08.00 WIB – selesai di 4 RW sekaligus.
Dengan adanya lomba ini diharapkan meningkatkan minat masyarakat melakukan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik sehingga angka kejadian DBD menurun dengan ditandai angka bebas jentik (ABJ) meningkat.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah munculnya dan penularan penyakit ini. Pencegahan utama adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan secara terus-menerus dengan menggunakan konsep 3M Plus yang meliputi : menguras, menutup, dan mendaur ulang barang – barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penetasan telur nyamuk.
Kemudian Plus cara lainya yaitu menanam tumbuhan yang dapat mengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik pada tempat penampungan air, menggunakan lotion anti nyamuk jika beraktifitas diluar ruangan, tidak menggantungkan pakaian bekas pakai, memperbaiki talang saluran air yang tidak lancar dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Diharapkan kedepanya masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M Plus tersebut untuk menjaga keluarga serta lingkungan sekitar dari bahayanya penyakit Demam berdarah dengue (DBD). (fisk/promkes/rembang 2)