Imunisasi PCV adalah salah satu program Kementrian Kesehatan sebagai upaya guna mencegah penyebaran pneumonia pada anak-anak. Radang paru atau pneumonia merupakan salah satu penyakit yang rentan terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, dalam skala nasional Kementerian Kesehatan menargetkan sekitar 4,6 juta anak di seluruh Indonesia mendapatkan imunisasi PCV. Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sangat endemis serta penyebab utama kematian pada bayi dan balita di dunia. Di Indonesia, sekitar 14,5% kematian pada bayi dan 5% kematian pada balita setiap tahunnya disebabkan karena Pneumonia.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/6780/2021 sebagaimana diubah dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.01.07/MENKES/779/2022 tentang Pemberian Imunisasi Pneumokokus Konyugasi (PCV), imunisasi PCV ditetapkan sebagai imunisasi rutin yang diberikan di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2022. Imunisasi PCV diberikan dalam 3 kali tindakan atau dosis, yaitu saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 12 bulan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pencegahan pneumonia pada anak.
Pelayanan imunisasi PCV di UPT Puskesmas Sulang dapat diberikan pada saat pelayanan di puskesmas, puskesmas pembantu dan posyandu balita. Tenaga kesehatan yang bertugas untuk menyuntikkan imunisasi PCV adalah bidan puskesmas maupun bidan desa.
Salah satu contoh pelaksanaan pelayanan imunisasi PCV pada anak di Kecamatan Sulang yaitu di Balai Desa Kaliombo yang bertepatan dengan pelaksanaan posyandu balita Desa Kaliombo. Pelaksasaan imunisasi PCV dilakukan oleh bidan Desa Kaliombo dengan dibantu kader-kader posyandu.
Kesuksesan imunisasi PCV dapat terwujud dengan adanya kerjasama yang baik antara orangtua anak, pihak pemerintah desa dan UPT Puskesmas Sulang. Diharapkan dengan adanya pelayanan imunisasi PCV di Kecamatan Sulang, pencegahan pneumonia pada anak dapat berjalan dengan efektif dan anak dapat tumbuh dengan sehat. (dyh/pusk/sulang)