POLIO TIDAK BISA DIOBATI, TAPI BISA DICEGAH DENGAN DUA TETES MANIS POLIO

Kementerian Kesehatan Menetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa) Polio di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur setelah ditemukan kasus Polio di Klaten dan Madura. Imbas dari penetapan KLB tersebut, Kemkes melakukan respon cepat imunisasi Sub PIN Polio serentak dilakukan dua tahap. Tahap pertama pada tanggal 15 – 21 Januari 2024 dan tahap kedua tanggal 19 – 25 Februari 2024.

Imunisasi polio merupakan upaya untuk melindungi anak dari penyakit polio. Penyakit POLIO adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan, penyakit ini disebabkan oleh virus dan sangat menular terutama pada anak-anak dibawah usia 15 tahun.

Ancaman polio menjadi besar bila cakupan vaksinasi polio rendah. WHO menyatakan status polio saat ini sebagai Public Health Of International Concern (PHEIC) sama dengan status monkeyfox.

Gejala apa yang timbul jika terkena polio?

Gejala awal polio :

Demam, Kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai. Muncul 7-10 hari setelah terinfeksi (rentang 4-35 hari), dapat terjadi kelumpuhan pada anggota gerak (lemas)

Bagaimana virus polio bisa menyebar?

Virus polio menyebar melalui FECAL – ORAL, artinya virus berkembang biak di sistem pencernaan dan di keluarkan melalui feses (tinja) kemudian menyebar melalui air. Risiko semakin besar jika sanitasi tidak baik seperti perilaku BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN. Vaksin POLIO memberikan kekebalan, apabila tertular pada anak dapat terlindungi dari kelumpuhan dan kematian akibat virus POLIO. Tidak ada obat untuk polio. Satu satunya cara dengan pencegahan pemberian imunisasi

Bagaimana masyarakat bisa terlindungi dari virus polio ?

POLIO bisa dicegah dengan melakukan imunisasi. Imunisasi POLIO diberikan sebanyak 4 kali sampai anak 4 bulan. Dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata di setiap wilayah tanpa terkecuali anak akan terhindar dari virus POLIO. Lengkapi dosis vaksin POLIO TETES dan Suntik Sesuai dengan umur anak. Jika anak belum mendapatkan imunisasi lengkap maka dapat berkonsultasi dengan Puskesmas Setempat.

Sub PIN Polio serentak pada Bulan Januari sudah mencapai 102 % di Kecamatan Sulang. Puskesmas Sulang melakukan upaya Untuk mensukseskan Sub PIN Polio diantaranya

  1. Siaran Keliling
  2. Pemasangan Banner ttg pentingnya imunisasi polio di berbagai tempat umum dan dikantor desa


Tinggalkan Balasan