Pada Jum’at pagi, 22 maret 2019 Forkopimcam sale (forum komunikasi pimpinan kecamatan sale) Kabupaten Rembang mengadakan jumat bersih dalam rangka membentuk strategi pemberantasan sarang nyamuk secara masif.
Sebelumnya, puskesmas Sale sebagai sektor penggerak melakukan koordinasi dengan forkopimcam guna menindaklanjuti kejadian kasus demam berdarah dengue (DBD) dan angka bebas jentik (ABJ) yang masih rendah dengan melakukan kegiatan promotif dan preventif (pencegahan dan pengendalian). Sehingga ABJ dirumah tangga dapat meningkat dan kasus DBD di wilayah kecamatan Sale dapat ditekan.
Berangkat dari hal tersebut, Puskesmas Sale berinisiatif membentuk sebuah inovasi melalui “GELAS BELING (gerakan lawan jentik dan bersih lingkungan)”. Dengan terbentuknya gerakan ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan pemahaman kepada warga Kecamatan Sale khususnya warga Desa Joho, supaya secara rutin melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3m ( menguras , menutup, mengubur & memanfaatkan barang bekas).
Secara teknis kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) ini di sampaikan oleh Kepala Puskesmas Sale M Anton AP sembari memberikan penyuluhan singkat tentang pencegahan DBD. Menurut Subhan Camat Sale kegiatan jumat bersih ini tidak hanya di lakukan pada momen ini saja tetapi akan berlanjut menjadi acara rutin yang di lakukan disetiap dinas dan instansi di wilayah Kec Sale. Namun
Kegiatan yang di awali dengan apel bersama dengan forkompincam telah di bagi menjadi 8 tim / 8 RT yang akan menyisir pada setiap rumah dan lingkungan untuk memastikan tidak ada jentik di setiap rumah dan lingkungan dengan cara kuras bak penampungan air saat itu juga dan pembagian abate (obat anti larva).
Pengepul rosok juga tidak luput dari target operasi kunjungan forkompincam dengan cara memberikan pemahaman dan edukasi kepada pengepul rosok sehingga tidak dijadikan sarang perkembang biakan nyamuk. 1 unit mobil polsek dan 2 buah ambulans (puskesmas dan bazda) turut andil dalam kegiatan ini sebagai alat transportasi siaran keliling untuk memberikan informasi tentang Pemberantasan sarang nyamuk di setiap sudut desa.
Acara yang di awali dari pukul 08.00 sd 11.00 wib ini di sambut positif oleh warga masyarakat di buktikan dengan antusias warga terlibat langsung kerja bhakti bersih bersih lingkungan bersama dinas instansi dan menyediakan makan minum ala kadarnya. Suhari (kades joho) mengatakan kegiatan jumat bersih ini berharap membawa manfaat kepada masyarakat luas khusunya desa joho sehingga tidak terjadi kejadian DBD (demam berdarah dengue). (Toni for HumasDinkesRbg)