Kegiatan workshop kader posyandu dalam rangka mewujudkan implementasi posyandu integrasi layanan primer (ILP) dengan peserta Kader Telponi terbaik, Kader KPM terbaik, Kader TB terbaik dan Kader Posbindu terbaik dari 17 Puskesmas di Kabupaten Rembang. Kegiatan workshop kader posyandu ini dilaksanakan di Hotel Gajah Mada yang terbagi menjadi 2 angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan tanggal 12-14 September 2023, angkatan kedua dilaksanakan tanggal 19-21 September 2023. Kegiatan workshop kader posyandu dihadiri oleh bebagai narasumber lintas program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang yang memberi materi seputar keterampilan dasar kader yang nantinya wajib dimiliki oleh seorang kader posyandu integrasi layanan primer (ILP).
[envira-gallery slug=”worksop-kader-posyandu”]
Workshop kader posyandu dibuka oleh Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat. “Kader Posyandu harus kuat dan tahan lama. Maksdunya adalah kuat tidak mudah goyah dengan pekerjaan yang sangat banyak dan dan harus sabar. Tahan lama berarti tidak ganti-ganti kadernya di posyandu agar ilmu yang telah didapat tidak terputus-putus. Menjadi kader posyandu merupakan amalan yang bayarannya akan di dapatkan di akherat nanti. Bayarannya akan di transfer malalui BCA (Bank Cabang Akherat). Posyandu sekarang ini pelaksanaan dan pelaporan semua sasaran siklus hidup dijadikan satu. Kita bertahap saja tidak apa-apa. Direncanakan bahwa posyandu integrasi layanan primer akan dimulai serentak pada Bulan Oktober 2023, sehingga workshop kader posyandu ini ditujukan untuk mengasah keterampilan dasar kader yang sudah dipunyai dan melatih kader untuk dapat melaksanakan 25 keterampilan dasar kader yang ada pada Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Jadi sekarang ini yang ada stratanya tidak lagi posyandunya, tetapi kadernya yang akan dinilai dan di strata. Panjenengan harus siap bu. “
Materi-materi yang disampaikan adalah tentang peran fasilitator kader dalam implementasi posyandu ILP, keterampilan dasar pengelolaan Posyandu, peran kader posbindu, keterampilan dasar layanan ibu (hamil, nifas dan menyusui), keterampilan dasar layanan bayi dan balita, praktek emo-demo ASI ekslusif dan cemilan sembarangan, keterampilan dasar layanan anak usia sekolah dan remaja, peran kader TBC, keterampilan dasar layanan usia produktif dan lansia serta materi tentang komunikasi efektif. Materi-materi tersebut ditujukan agar kader lebih memahami dan memperbarui ilmu untuk dapat mengelola Posyandu ILP dengan lebih baik. Bayi dan balita dihadirkan pada hari ketiga pelaksanaan workshop agar kader dapat melakukan simulasi praktek pelaksanaan posyandu.
Kader-kader sangat antusias mengikuti kegiatan workshop kader posyandu tersebut, selain dapat tambahan ilmu, mereka juga dapat lebih dekat dengan regulator yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang untuk dapat menyampaikan suka duka menjadi kader. Kader-kader yang telah mengikuti workshop diharapkan dapat menyalurkan ilmu yang didapat kepada kader lainnya yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti workshop dan dapat mensosialisasikan program Posyandu ILP kepada kepala desa dan masyarakat serta dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Puskesmas untuk pelaksanaan Posyandu ILP yang sepakat akan dilaksanakan serentak pada Bulan Oktober 2023.