KENALI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Kekhawatiran akan terjangkitnya penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk ini semakin bertambah saat musim penghujan tiba. Deteksi dini dan penanganan yang terlambat mengakibatkan meningkatnya kasus yang berakhir dengan kematian.

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam serius yang ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang sistem peredaran darah manusia. Oleh karena itu, penyakit ini bisa menjadi lebih serius jika seseorang tidak segera mendapat penanganan yang tepat. Perawatan terlambat hanya akan memperbesar risiko dampak buruk hingga kematian.

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sulang pada bulan januari terdapat 4 Penderita yaitu di Desa Kaliombo, Desa Landoh dan Desa Kemadu. Puskesmas Sulang sudah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) diantaranya

  1. Siaran Keliling
  2. Penyelidikan Epidemiologi (PE)
  3. Abatesasi
  4. Menggerakan Kader Jumantik
  5. Penyuluhan PSN 3M plus

 

CIRI CIRI NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE

Nyamuk dapat dibedakan dari jenis nyamuk lainnya berdasarkan warna tubuhnya yang hitam dan khas. Keunikan dari nyamuk ini adalah pola terang dan gelap di perut dan dadanya, serta di bagian kaki.

Ciri-ciri lain dari nyamuk demam berdarah adalah kebiasaannya bertelur. Mereka biasanya menaruh telurnya di wadah berisi air di sekitaran rumah. Termasuk di tempat-tempat yang tidak terpakai seperti bekas botol, ban hingga sampah lain yang bisa menampung air.

Selain itu, ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang tidak boleh kamu anggap remeh adalah masa hidupnya yang panjang karena biasanya nyamuk ini beristirahat di tempat gelap (mulai dari lemari, kolong tempat tidur hingga di balik tirai) sehingga jauh dari predator.

 

GEJALA DEMAM BERDARAH DENGUE

Virus DENV yang dibawa nyamuk betina memiliki masa inkubasi seminggu. Periode inilah waktu seseorang merasakan gejala-gejala yang membuat tubuh tidak nyaman.

Menurut Kementerian Kesehatan, gejala yang paling umum dari DBD adalah demam tinggi sepanjang hari.

Gejala umum yang bisa dirasakan seorang penderita demam berdarah dengue (DBD) adalah:

  • Mual dan muntah
  • Nyeri otot, sendi, dan tulang
  • Nyeri pada bagian belakang mata
  • Pembengkakan kelenjar
  • DBD munculkan bintik merah atau ruam di kulit

Ruam dan bintik demam berdarah berwarna merah cerah dan biasanya muncul pertama kali pada tungkai bawah dan dada. Bintik demam berdarah ini biasanya muncul di hari ketiga kamu terinfeksi dan bertahan selama 2 hingga 3 hari setelahnya.

Fase demam terjadi selama 2-7 hari, sementara fase kritis demam berdarah berlangsung selama 24-48 jam setelahnya. Jika fase kritis sudah dilewati, maka kamu akan masuk ke fase sembuh dan pemulihan

 

CARA MENCEGAH DEMAM BERDARAH DENGUE

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus sebagai langkah pencegahan Demam Berdarah Dengue, yaitu:

  1.  Menguras : membersihkan tempat atau wadah penampungan air, seperti ember, bak mandi, dan tempat air minum.
  2. Menutup : tidak membiarkan terbuka tempat-tempat penampungan air, seperti kendi, toren air, dan drum.
  3. Memanfaatkan kembali : menggunakan kembali barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.

Adapun ‘Plus’ pada gerakan 3M Plus adalah :

  • Menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang tidak mudah untuk dibersihkan.
  • Menggunakan obat nyamuk untuk pencegahan gigitan atau penularan dari Aedes aegypti.
  • Menggunakan kelambu di kamar atau tempat tidur.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan geranium.
  • Memelihara ikan yang dapat memangsa jentik nyamuk.
  • Mengubah kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk.
  • Mengatur ventilasi dan cahaya dalam rumah


Tinggalkan Balasan