Gunem, – Puskesmas Gunem buka Klinik Layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berhenti merokok.
Masyarakat yang mulai mencoba rokok, sebagian besar akan menjadi pecandu rokok. Hal ini disebabkan adanya pengaruh zat nikotin yang menjadikan kecantuan pada rokok tersebut. Tidak sedikit sebenarnya para perokok yang menyatakan dirinya ingin menghentikan kebiasaan merokok, terlebih bagi mereka yang sudah mengalami gangguan kesehatan. Namun, kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar membuat kecanduan rokok sangat sulit dihentikan. Pemerintah telah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk mempersempit ruang bagi perokok. Namun, ternyata hal ini masih belum mampu mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Perlu juga didukung dengan layanan yang bisa memberikan pendekatan langsung kepada perokok dalam upaya berhenti merokok.
Penyebab utama kegagalan berhenti merokok salah satunya adalah ketidaktahuan masyarakat mengenai cara berhenti merokok. Dalam upaya pencegahan dan mengurangi dampak merokok pada individu, Puskesmas Gunem berupaya memberikan pelayanan dengan membuka Klinik UBM. Klinik UBM memberikan layanan bagi masyarakat yang ingin terlepas dari rokok tetapi kesulitan caranya.
Pelayanan yang diberikan dalam Klinik UBM ini antara lain konseling atau konsultasi cara berhenti merokok yang benar, pengukuran dengan CO Analyzer untuk mengetahui kadar CO (Karbon Monoksida) pada paru-paru seseorang. Pasien akan mendapatkan bimbingan dari petugas, serta rujukan jika sekiranya membutuhkan tindak lanjut.
Klinik UBM Puskesmas Gunem buka layanan setiap hari Rabu pada jam pelayanan 07.30 – 12.00 WIB. Diharapkan, dengan adanya Klinik UBM tersebut dapat membantu masyarakat yang ingin berhenti merokok. Sehingga dapat menurukan jumlah perokok di Indonesia serta kesadaran hidup sehat semakin meningkat.