Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air dan cairan lainnya. Cuci tangan bertujuan untuk menjaga kebersihan tubuh sehingga terhindar dari gangguan kesehatan yang sering terjadi seperti diare,cacingan maupun infeksi bakteri lainnya. Cuci tangan hendaknya menjadi kebiasaan baik yang harus diajarkan kepada anak sejak usia dini. Anak masih pada usia bermain dan ingin tahu dengan kondisi sekitarnya,sering anak menyentuh barang-barang yang kotor sehingga perlu anak diajari untuk menjaga kebersihan dirinya.
Salah satu alat edukasi yang bisa digunakan untuk mempermudah kampanye gerakan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah SATO TAP. Alat ini menjadi Solusi kebersihan yang baru,mudah digunakan dan memberikan manfaat mencuci tangan lebih mudah tanpa memerlukan akses ke sumber air mengalir. Penggunaan SATO TAP juga lebih ekonomis karena lebih hemat air dan mudah dibawa kemana-mana,bisa dibawa saat kegiatan luar seperti kemah atau piknik. Cukup menyiapkan sebotol air dan alat bisa langsung digunakan.
Pembagian SATO TAP dilakukan di PAUD,TK,MI,SD dan pondok pesantren di Kecamatan Sluke,waktu pembagian dilaksanakan dari bulan Januari-Maret. Saat pembagian unit SATO TAP dilakukan juga sosialisasi CTPS dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan yaitu sebelum menyentuh makanan,setelah dari kamar mandi (BAB), dan setelah memegang hewan peliharaan,diberitahukan juga 6 langkah cuci tangan yang benar kepada anak sekolah yaitu :
- Basahi tangan,gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
- Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
- Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
- Bersihkan buku-buku jari dengan posisi saling mengunci
- Gosok kuku-kuku jari dilanjutkan dengan ibu jari secara bergantian
- Tak lupa bersihkan pergelangan tangan kemudian bilas dengan air dan keringkan.
Sosialisasi CTPS dengan pembagian SATO TAP ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian kebersihan pada anak-anak sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran bakteri dan kuman lewat tangan. Anak usia sekolah ditanamkan kebiasaan CTPS dengan air mengalir sehingga nantinya terbiasa dan menjadi gerakan berperilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.