Peringati Hari Remaja Internasional tanggal 12 Agustus 2024, Hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2024, dan Hari Kemerdekaan RI ke-79, Kementerian Kesehatan RI menyerukan Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) di Indonesia. Kabupaten Rembang ikut berpartisipasi menyukseskan aksi bergizi yang berlokasi di 66 SMP/MTs/SMA dan 1 Pondok Pesantren pada tanggal 12 Agustus 2024 serta ikut live streaming bersama Kemenkes, Kemendikbud dan Kemenag. Sedangkan untuk SMP/MTs/sederajat, SMA/SMK/MA sederajat serta pondok pesantren yang lainnya melakukan GABS di hari lain, terakhir dilaksanakan pada tanggal 12 September 2024.
GABS ini merupakan salah satu wujud nyata dari isi Keputusan Bersama 4 Menteri (Menristekdikti, Menkes, Menag, Mendagri) tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik poin kesebelas yaitu Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah/bentuk lain sederajat dan Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah/ bentuk lain yang sederajat melaksanakan Aksi Bergizi dengan memastikan peserta didik perempuan mengonsumsi Tablet Tambah Darah 1 (satu) kali setiap minggu diperkuat pada poin kedua belas yaitu Pelaksanaan Aksi Bergizi sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesebelas dapat dilakukan bersamaan dengan senam pagi, sarapan bersama serta pemberian edukasi kesehatan dan gizi.
GABS bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta didik dalam melakukan upaya pencegahan stunting yang bisa dilaksanakan secara rutin di sekolah. Rangkaian kegiatan GABS di Kabupaten Rembang meliputi :
– Apel pagi dan pembukaan
– Aktifitas fisik berupa senam bersama
– Sarapan Bersama (bekal dari rumah) dengan menu gizi seimbang
– Minum Tablet Tambah Darah (TTD) bersama bagi siswa putri
– Edukasi kesehatan dan gizi remaja
– Skrining Hemoglobin (Hb) oleh Petugas Puskesmas di beberapa sekolah/Ponpes
Menggabungkan sarapan dengan TTD berfungsi sebagai pengingat bagi siswa akan pentingnya sarapan yang sehat sekaligus memastikan siswa tidak mengosumsi TTD saat perut kosong. Kegiatan tersebut memberikan pengalaman makan bersama yang memperkuat ikatan sosial sekaligus mendorong untuk berbagi makanan dengan siswa lain. Sekolah melaksanakan komponen edukasi gizi dan kesehatan Aksi Bergizi segera setelah sarapan dan minum TTD untuk memperkuat pesan seputar pola makan sehat dan aktivitas. Sedangkan pemeriksaan dan skrining hemoglobin bertujuan untuk mengetahui siswa/siswi yang Hbnya dibawah normal dan menentukan intervensi selanjutnya yang harus dilakukan. Kegiatan GABS ini diharapkan menjadi kebiasaan untuk dilakukan setiap hari Selasa di satuan pendidikan dan pondok pesantren formal.