Peran Saka (Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka) ke 3 tingkat Kabupaten Rembang telah selesai dilakukan selama 3 hari 2 malam di bumi perkemahan Karangsari Park, Kecamatan Sumber (10-12 Juli 2018). Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mengirimkan putra putri terbaiknya pada 1 regu Saka yakni Saka Bakti Husada (SBH).
Saka Bakti Husada (SBH) merupakan salah satu wadah dalam Pramuka untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan khususnya dibidang kesehatan yang bisa diterapkan pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Pada pelaksanaan perkemahan diikuti berbagai Saka Pramuka diantaranya Saka Kalpataru, Saka Bayangkara, Saka Kencana, Saka Wira Kartika, Saka Bina Sosial, dsb.
Tujuan pelaksanaan Peran Saka salah satunya yakni untuk memperkenalkan antar saka yang ada di Kabupaten Rembang. Sehingga bisa menggali potensi masing-masing saka melalui pendalaman krida, dan kegiatan bakti sosial serta berbagai perlombaan yang dikemas secara aktif, kreatif, edukatif, inovatif dan rekreatif.
Kepala Seksie Promkes Sarwoko Mugiono,SKM (selaku pelaksana Saka) saat kegiatan perkenalan saka mengungkapkan dalam Saka Bakti Husada (SBH) terdiri dari 6 krida dengan sasaran agar setiap anggota memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman di bidang kesehatan.
“Saka Bhakti Husada memiliki 6 krida diantaranya Krida Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sementara itu sasaran Saka Bakti Husada kepada setiap anggotanya supaya memiliki ketrampilan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman di bidang kesehatan”jelasnya.
Sementara itu, pada kegiatan perlombaan yang diselenggarakan oleh panitia pelaksana putra putri terbaik dari Saka Bakti Husada mendapat juara pertama dalam lomba pidato Bahasa Jawa, dan menjuarai lomba K3 (Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban).
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dr. Ali Syofii (selaku Kamabisaka) mengucapkan apresiasi dan berpesan kepada putra putri terbaik SBH untuk menjadi agent of change (agen perubahan) dalam memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang kesehatan serta memiliki sikap maupun perilaku hidup sehat, sehingga bisa menjadi contoh teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
“saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh adik-adik SBH yang mau meluangkan waktu liburnya untuk mengikuti kegiatan peran saka ini, di samping itu sudah memberikan peran terbaik sehingga dapat menjuarai perlombaan pidato bahasa jawa dan K3 (kebersihan, keindahan, ketertiban)”jelasnya.
Lebih lanjut “Saya berharap kedepannya adik-adik SBH lebih semangat lagi untuk menjadi agent of change dalam memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang kesehatan serta memiliki sikap maupun perilaku sehat, sehingga bisa menjadi contoh teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya. Selain itu adik-adik juga mau dan mampu untuk menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat”pungkasnya. (HumasDinkesRbg)