Data terbaru dari dashboard Simkes Rembang Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang menunjukkan lonjakan signifikan pada kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menduduki peringkat teratas dalam daftar 10 penyakit dengan jumlah kunjungan pasien terbanyak pada bulan Oktober tahun 2024. Kecamatan Lasem, Kragan, Sarang, dan Rembang tercatat sebagai wilayah dengan angka kunjungan pasien ISPA terbanyak, mencerminkan betapa pentingnya kesadaran akan pencegahan penyakit pernapasan ini di tengah masyarakat.

Berikut adalah rincian 10 besar penyakit terbanyak di Kabupaten Rembang pada bulan Oktober, lengkap dengan jumlah kunjungan pasien untuk setiap kategori.

  1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Tidak Spesifik – Kode ICD10: J0.9
  • Jumlah Kunjungan: 4.329
  • Infeksi saluran pernapasan atas, yang umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri, kini menjadi penyakit dengan kunjungan pasien terbanyak. Gejala ISPA seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan dapat menyebar dengan cepat, terutama di musim penghujan. Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri, memakai masker, dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit sebagai langkah pencegahan.
  1. Nasofaringitis Akut (Common Cold) – Kode ICD10: J00
  • Jumlah Kunjungan: 4.136
  • Common cold atau pilek biasa adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan dan menempati posisi kedua. Penyakit ini lebih sering terjadi pada perubahan musim dan dapat dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh serta menghindari paparan cuaca dingin yang ekstrem.
  1. Hipertensi Esensial (Primer) – Kode ICD10: I10
  • Jumlah Kunjungan: 4.127
  • Hipertensi yang menjadi peringkat ketiga ini masih menjadi perhatian utama karena komplikasinya yang serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Masyarakat diimbau untuk secara rutin memeriksa tekanan darah, menerapkan pola makan rendah garam, dan berolahraga untuk mencegah tekanan darah tinggi.
  1. Dispepsia – Kode ICD10: K30
  • Jumlah Kunjungan : 2644
  • Dispepsia atau gangguan pencernaan juga tercatat tinggi di kabupaten ini. Penyebab umum meliputi pola makan tidak teratur, konsumsi makanan pedas, atau tingkat stres yang tinggi. Mengatur pola makan dan menghindari makanan pemicu dapat membantu mencegah dispepsia.

 

 

 

  1. Demam Tidak Spesifik – Kode ICD10: R50.9
  • Jumlah Kunjungan : 2016
  • Demam yang tidak memiliki penyebab spesifik sering kali disebabkan oleh infeksi atau peradangan dalam tubuh. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut, terutama untuk mengeliminasi kemungkinan infeksi bakteri atau virus yang lebih serius.
  1. Diabetes Mellitus Tipe 2 – Kode ICD10: E11
  • Jumlah Kunjungan : 1910
  • Kasus diabetes tipe 2 juga meningkat, seiring dengan pola hidup kurang sehat di masyarakat. Edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan kontrol gula darah perlu terus disampaikan agar masyarakat dapat mencegah komplikasi diabetes yang berbahaya.
  1. Sakit Kepala Tidak Spesifik – Kode ICD10: R51
  • Jumlah Kunjungan : 1574
  • Sakit kepala, walaupun sering dianggap ringan, dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup dan produktivitas. Penyebabnya beragam, mulai dari kurang tidur hingga stres, sehingga perlu perhatian khusus terutama jika nyeri sering terjadi.
  1. Diabetes Mellitus Tipe 2 Tidak Spesifik – Kode ICD10: E11.9
  • Jumlah Kunjungan : 1569
  • Sama dengan diabetes tipe 2, kasus ini menunjukkan diabetes tanpa komplikasi khusus. Pengendalian pola hidup sehat tetap penting agar tidak berkembang menjadi diabetes yang lebih kompleks.
  1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas Akut Lainnya – Kode ICD10: J06
  • Jumlah Kunjungan : 1381
  • Penyakit saluran pernapasan lainnya, seperti laringitis atau faringitis, banyak terjadi pada musim hujan. Pencegahan seperti menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan etika batuk sangat penting untuk menghindari penularan lebih lanjut.
  1. Myalgia (Nyeri Otot) – Kode ICD10: M79.1
  • Jumlah Kunjungan : 1180
  • Nyeri otot biasanya disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan atau posisi tubuh yang kurang tepat. Warga diimbau untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan menjaga postur tubuh yang baik selama beraktivitas.

Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dalam Pencegahan Penyakit

Melihat data kunjungan pasien bulan Oktober 2024, tampak bahwa penyakit pernapasan mendominasi daftar. Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang berkomitmen untuk terus meningkatkan program edukasi kesehatan, terutama mengenai pencegahan ISPA dan penyakit menular lainnya. Selain itu Tim Kerja ISPA Kementrian Kesehatan juga telah melakukan kegiatan Orientasi Penemuan dan Tatalaksana Pneumonia untuk Petugas Puskeskesmas.

Masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga pola hidup sehat, meningkatkan kebersihan lingkungan, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika muncul gejala yang mengganggu. Dengan langkah preventif yang tepat, kita semua dapat berperan dalam menciptakan kabupaten yang lebih sehat dan kuat.

Selain itu Tim Kerja ISPA Kementrian Kesehatan juga telah melakukan kegiatan Orientasi Penemuan dan Tatalaksana Pneumonia untuk Petugas Puskeskesmas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *