Baznas Rembang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melakukan survey lapangan pelaksanaan pembangunan jamban sehat dalam rangka pengentasan keluarga miskin. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21-22 November 2023, berlokasi di Desa Babagan Kecamatan Lasem, Desa Tuyuhan Kecamatan Pancur, Desa Pamotan Kecamatan Pamotan, Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan dan Desa Kendal Agung Kecamatan Kragan. Dari 5 desa tersebut sudah berhasil dibangun sebanyak 24 unit jamban senilai 72.000.000 Rupiah (@ 3 juta rupiah per unit jamban). Dana tersebut berasal dari bantuan Basnaz Rembang.

Jadi apa yang dimaksud dengan “Jamban Sehat”

Yang dimaksud dengan jamban sehat adalah jika pembuangan kotorannya di penampungan khusus tinja atau tangki septic, bukan ke sungai atau laut. Jamban sehat memakai model jamban leher angsa, sehingga aman dan tidak menimbulkan penularan penyakit akibat tinja. Model ini membuat tinja terbuang secara tertutup sehingga tidak ada kontak dengan manusia ataupun udara yang dihirup.

Prinsip jamban sehat adalah:

  • Tidak menjadi tempat perkembangan serangga dan binatang penular penyakit (lalat, kecoa, tikus dan lain lain)
  • Tidak menimbulkan bau
  • Mampu mencegah atau memutus rantai penularan penyakit

Kotoran manusia banyak mengandung kuman yang dapat menyebabkan diare dan penyakit menular seperti kolera, tifus, disentri, hepatitis. Kuman ini dapat menyerang manusia, mulai dari anak sampai orang dewasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *