Kegiatan pendampingan lima (5) dokter spesialis ke puskesmas dalam pelayanan KIA, kegawatdaruratan, dan sistem rujukan maternal dan neonatal di 17 puskesmas di Kabupaten Rembang dilaksanakan mulai Bulan September 2023 dan masih berjalan hingga saat ini. Lima dokter spesialis tersebut terdiri dari:
- Dokter spesialis anak (Sp. A);
- Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Sp. OG);
- Dokter spesialis penyakit dalam (Sp. PD);
- Dokter spesialis paru (Sp. P); serta
- Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (Sp. JP)
Kegiatan pendampingan dilakukan sebanyak lima (5) kali pada 17 puskesmas dengan dokter spesialis yang berbeda-beda. Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang telah menetapkan dokter spesialis sebagai pembina wilayah puskesmas masing-masing. Tujuannya untuk mempermudah konsultasi dan pemantauan pasien sebagai lanjutan dari rujukan maternal neonatal.
[envira-gallery slug=”pendampingan-dokter-spesialis”]
Kegiatan pendampingan dokter spesialis ini dilakukan pada dokter puskesmas dan tim pelayanan KIA dalam menangani ibu hamil risiko tinggi secara komprehensif. Ibu hamil risiko tinggi (pasien) sebagai kasus yang dilakukan pemeriksaan lengkap lalu dibahas bersama sebagai bahan pembelajaran. Pembahasan ini mulai dari penanganan kasus, rujukan, hingga pemantauan lanjutan.
Kementerian Kesehatan menetapkan lima strategi operasional dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, yaitu:
- Penguatan puskesmas dan jaringannya;
- Penguatan manajemen program dan sistem rujukannya;
- Meningkatkan peran serta masyarakat
- Kerjasama dan kemitraan;
- Kegiatan akselerasi dan inovasi penelitian serta pengembatan inovasi yang terkoordinir.
Harapannya dengan adanya pendampingan dokter spesialis ke puskesmas ini dapat bermanfaat dalam penanganan obstetri neonatal emergensi dasar dan sebagai salah satu upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui penguatan puskesmas dan jaringannya.