ORIENTASI SIHA 2.1

Indonesia HIV Response : Eliminating the AIDS Epidemic in Indonesia by 2030

Bertempat di Aula Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupten  Rembang, pada Hari Rabu sampai dengan Sabtu, Tanggal 20 – 27 September 2023, diadakan orientasi SIHA 2.1, dengan pembiayaan  dari  dana hibah Global Fund. Selaku narasumber yakni para mentor dari Dinas Kesehatan Kab. Rembang dan RSUD dr R Soetrasno Rembang. Adapun peserta dalam kegiatan ini sejumlah 14 layanan Kesehatan dari terdiri dari 11 Puskesmas dan 3 RS swasta, yang masing-masing terdiri dari sebagai berikut :

  1. Dokter layanan
  2. Pengelola Program HIV / RR layanan
  3. Petugas Farmasi layanan
  4. Petugas Laboratorium layanan

Dalam upaya mengakhiri penularan HIV di tahun 2030, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat P2PM terus melakukan berbagai kegiatan guna mencapai tujuan “three zero” yang telah ditetapkan. Dimana tujuan Pengendalian HIV AIDS adalah menurunkan infeksi baru HIV, menurunkan kematian akibat HIV AIDS, dan meniadakan stigma dan diskriminasi yang berhubungan dengan HIV AIDS. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk mengakhiri Infeksi Menular Seksual (IMS) di tahun 2030 dengan berkomitmen mencapai target penurunan insiden sifilis sebesar 90%, penurunan gonorea sebesar 90%, penurunan sifilis kongenital hingga <50/100.000 kelahiran hidup, serta mencapai cakupan imunisasi Human Papiloma Virus (HPV) sebesar 90% di minimal 80% kabupaten/kota.

[envira-gallery id=”78431″]

Untuk memantau dan mengevaluasi kegiatan tersebut dilakukan pencatatan dan pelaporan melalui sistem informasi HIV AIDS (SIHA) yang dilaporkan langsung oleh petugas di layanan tes HIV, layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP), dan Layanan IMS serta dapat dipantau di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.

Kementerian Kesehatan sejak tahun 2012 telah menggunakan Sistem Informasi HIV AIDS dan PIMS (SIHA). Saat ini, SIHA sedang dalam proses pengembangan dari SIHA 1.7 yang berbasis offline untuk pencatatan dan online untuk pelaporan menjadi SIHA 2 dimana sistem ini dirancang berbasis online untuk semua proses, baik pencatatan oleh dokter/perawat/bidan, laboratorium, farmasi, pelaporan, maupun visualisasi data di semua tingkatan. Disamping itu proses permintaan dan pemenuhan kebutuhan logistik dari setiap tingkatan baik pusat, dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota dan fasyankes dilakukan secara langsung dan terintegrasi dengan data kunjungan pasien di dalam SIHA. Proses pengembangan SIHA 2 ini sudah dimulai sejak awal tahun 2020 hingga saat ini.

Kegiatan ini merupakan penguatan kapasitas bagi tim HIV dan PIMS serta layanan tes juga pengobatan HIV pascapengembangan SIHA 2.1. Diharapkan seluruh peserta yang terlibat dapat mengimplementasikan, mensosialisasikan dan mengoperasikan SIHA 2.1.



Tinggalkan Balasan