SUB Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) Polio, Rembang targetkan sebanyak 66.232 anak

Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mengadakan SUB Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) Polio yang bertempat di Puskesmas Rembang II (16/01). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz S.Pd.I, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dr. Ali Syofi’i, MM, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Rembang, Forkompimda, Sekda dan Linsek tk Kabulaten, Camat, Forkompincam dan Linsek Kec. Rembang.

Pada hari sebelumnya, Senin (15/01) telah dimulai pemberian Sub PIN Polio serentak di Kabupaten Rembang. Kegiatan SUB PIN polio akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama mulai tanggal 15 Januari 2024 dan tahap kedua mulai tanggal 19 Februari 2024, dilaksanakan selama selama seminggu penu tiap tahapnya.

“Karena judulnya adalah Pekan Imunisasi Polio, maka dilaksanakan seminggu penuh mulai dari 15 Januari sampai dengan tanggal 22 Januari yang akan datang,” ujar Bapak dr. Ali Syofi’i, MM.

Bapak dr. Ali Syofi’i, MM. juga menjelaskan latar belakang dari kegiatan SUB PIN polio di Jawa Tengah ini. Beliau menyampaikan bahwa, WHO telah menyatakan Indonesia bebas dari polio sejak tahun 2014, namun pada akhir tahun 2023 ditemukan 1 anak dengan kasus positif polio di Kabupaten Klaten. Kemudian dilakukan penelurusan bahwa anak tersebut ternyata tidak mendapatkan imunisasi polio yang lengkap dan telah melakukan perjalanan ke Sampang, Pulau Madura. Sedangkan di Pulau Madura tersebut khususnya di Kabupaten Pamekasan ternyata ditemukan juga adanya virus polio. Sehingga Jawa Tengah dan Jawa Timur ditetapkan sebagai daerah dengan KLB polio.

“Hanya ada timbul 1 kasus, maka kejadian tersebut disebut sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa), karena kita sudah dinyatakan sebagai negara yang bebas polio,” ucap beliau.

Pemerintah Kabupaten Rembang menetapkan sasaran untuk SUB PIN polio sebanyak 66.232 pada anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari. Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang memberikan target terhadap pelaksanaan SUB PIN ini minimal 95% sasaran harus terimunisasi dengan mengerahkan seluruh tenaga kesehatan terutama yang berada di Puskesmas beserta jajaran kader kesehatan di seluruh Kabupaten Rembang.

Bapak H. Abdul Hafidz S.Pd.I berharap agar Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang selaku garda terdepan dapat mengawal pelaksanaan 2 tahap SUB PIN polio ini dengan baik. Beliau memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan SUB PIN polio agar mencapai target 100% sasaran.

“Pada hari pertama Senin kemarin, lebih dari 10 ribu anak sudah mengikuti imunisasi polio. Harapannya 66 ribu lebih anak ini tidak ada satupun yang ketinggalan, meskipun target 95 persen, saya berharap bisa 100 persen,” ucap Hafidz.



Tinggalkan Balasan